Minggu, 18 November 2012

surat Justin untuk Beliebers

Aku telah tumbuh,
Aku tahu itu.
Aku bukan lagi anak laki-laki yang seperti dulu,
Aku tahu itu.
Tapi jangan katakan padaku bahwa aku tidak mencintaimu,
Bahwa aku tidak hidup untukmu.
Aku memang sudah mempunyai pacar,
Tetapi aku akan selalu ada bersamamu.
Suatu hari nanti ketika aku menikah,
Saat aku akan pergi meninggalkan gereja,
Akan ada banyak gadis yang menangis dan menatap ke arahku dengan mata mereka yang merah.
Aku melihat ke sampingku,
Dan aku akan melihat istriku sendiri.
Aku ingin meninggalkannya sesaat untuk pergi dan memeluk mereka,
Tetapi, aku tak bisa.
Aku hanya berharap agar kamu tau bahwa aku mencintaimu.
Dan aku akan tetap mencintaimu selamanya.
Kau adalah salah satu orang yang membuatku menemukan siapa diriku.
Aku tau,
Hampir beberapa kali aku lupa untuk memberitahu kalian tentang ini,
Tapi itu karena aku terlalu grogi.
Semua ini terasa sangat baru bagiku.
Dari seorang anak jalanan yang tiba-tiba mendapatkan begitu banyak awards.
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mengucapkan terimakasih ku melalui 'surat' ini.
Aku selalu berpikir bahwa aku akan memilikimu untuk selamanya.
Sampai ada seseorang memberi tahuku bahwa tak ada hal yang terjadi selamanya.
Dan aku menyadari bahwa dia sedang membicarakan tentang fans ku, para gadisku, dan para Beliebers-ku.
Mereka akan menikah dan akan mempunyai anak.
Sebagian akan menamai anak mereka 'Justin'.
Aku rasa ini menarik.
Karena aku, akan ada berapa banyak 'Justin' di dunia ini?
Waktu tak mungkin akan berhenti.
Aku ingin mereka ada untukku dan hanya untukku,
tapi, ini tak dapat terjadi.
Banyak orang yang membuat lelucon tentang diriku karena aku mengamen dan bernyanyi di jalanan.
Banyak orang yang merendahkanku karena aku tak punya uang.
Tapi aku tidak membenci mereka.
Aku merasa menyesal atas perbuatan mereka,
Karena mereka tidak pernah tahu arti dari berjuang untuk orang tua mereka, terutama ibu mereka.
Aku hanya berharap agar kau tak akan pernah meninggalkanku,
Karena mungkin aku adalah pria terkaya.
Tetapi tanpamu aku bukanlah siapa-siapa.
Aku hanya akan menjadi seorang anak laki-laki yang bernyanyi dijalan.
Aku hanya akan menjadi anak laki-laki yang menangis tiap malam karena tak bisa menjadi seperti yang lainnya.
Setiap Beliebers sangat berarti bagiku.
Karena tanpamu, aku tak akan menjadi seorang Justin Bieber.
Aku adalah Justin untukmu.
Aku adalah Justin-mu.
Seorang anak laki-laki yang memotret wajahnya dengan pose lucu agar bisa membuat Beliebers-nya tertawa dan tersenyum.
Aku tau aku akan tumbuh menjadi dewasa,
Tetapi aku akan tetap menjadi 'baby' untuk Beliebers-ku.
Jika kamu seorang Beliebers dan kamu sedang membaca ini,
Kamu berhak atas semua cintaku.
Mungkin kau berkata bahwa aku tak pernah menunjukkannya,
Tapi kau tahu?
Aku mencintaimu.
Dan yeah, aku adalah suamimu,
Pattie adalah mertuamu,
Dan Jazzy dan Jaxon adalah adik iparmu.
Kau ingin tau apa lagi yang aku tahu?
Justin Bieber, seorang anak laki-laki yang sederhana yang sering mengamen di depan tangga Avon Theatre mencintaimu.
Hanya kamu.
Sayangku, kalau kamu menangis karena suatu alasan, jangan menangis.
Tetaplah kuat.
Karena aku masih seorang anak laki-laki yang mengamen agar bisa mendapatkan uang untuk membantu keluargaku,
Dan menunjukkan pada mereka bahwa aku BISA meraih impianku.
Dan kau tau?
Ini menjadi kenyataan!
Karena tak ada yang mustahil.
Orang yang menulis surat ini mencintaimu.
Aku tahu,
Mungkin kau pikir ini hanyalah sebuah surat yang bodoh karena aku hanyalah seorang anak laki-laki yang dulunya bernyanyi di pinggir jalan.
Namun sekarang, perbedaannya adalah aku bernyanyi di tempat yang besar.
Aku dapat melihat fansku yang menangis untukku dan putus asa karena tak bisa menjadi OLLG ku.
Jangan pernah menyerah.
Karena suatu hari disaat kau tidak mengharapkannya, kau akan menjadi OLLG-ku.
Karena semua tak ada yang mustahil.
Sayangku,
Apapun pasti terjadi.
Aku akan terus menulis surat ini untuk menunjukkan padamu bahwa aku mencintaimu.
Tapi, aku pikir itu tak akan lama lagi.
Karena aku juga harus melanjutkan kehidupanku.
Sama seperti dirimu.
Jika kau berpikir bahwa Justin Bieber berubah, TIDAK.
Aku tidak akan pernah berubah.
Aku tetaplah seorang anak yang sederhana yang berdoa agar aku bisa memiliki rumah.
Aku hanya bertumbuh dewasa.
Semua cintaku untuk kalian semua, Beliebers-ku. Sampai selamanya.

by : Justin Bieber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar